Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Andai Kau Malaikat

1 Maret 2024   11:31 Diperbarui: 1 Maret 2024   11:38 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai Kau Malaikat

Andai kau malaikat, kau pegang sayapku,
Terbang bersamamu, cintaku, ke angkasa biru.
Menembus awan putih, melewati batas waktu,
Bersamamu selamanya, tanpa ragu.

Di atas puncak gunung, kita berdiri bersama,
Menyaksikan indahnya dunia, panorama yang permai.
Lembah hijau terbentang, lautan biru berkilau,
Semuanya terasa sempurna, saat bersamamu.

Di tepi pantai berpasir putih, kita duduk berdua,
Menikmati angin sepoi-sepoi, ombak yang menyapa.
Debur ombak bagai nyanyian, menenangkan jiwa,
Bersamamu, cintaku, damai terasa.

Andai kau malaikat, kau pegang sayapku,
Terbang bersamamu, cintaku, ke alam semesta.
Menjelajah galaksi, melihat bintang-bintang bercahaya,
Bersamamu selamanya, cintaku tercinta.

Namun, kau bukan malaikat, dan aku tak bersayap,
Kita manusia biasa, dengan rasa yang terikat.
Cinta kita takkan pudar, meski di dunia fana,
Bersamamu, cintaku, selamanya ku jaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun