Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Pelukan Kekasihku

28 Februari 2024   18:33 Diperbarui: 28 Februari 2024   18:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seribu Pelukan Kasihku
Seperti mentari yang selalu terbit dari ufuk timur,
Kasihku padamu takkan pernah redup dan sirna.
Seribu pelukan kasihku kupersembahkan untukmu,
Sebagai tanda cinta yang abadi dan tak terhingga.

Biarkan alam yang menaminkan cinta kita,
Dengan indahnya bunga dan kicauan burung yang merdu.
Biarkan angin berbisik tentang rasa cintaku,
Yang selalu setia dan takkan pernah berubah.

Walaupun badai menerjang dan ombak menghantam,
Kasihku padamu akan tetap teguh dan kokoh.
Seperti gunung yang menjulang tinggi ke angkasa,
Cintaku padamu akan selalu abadi selamanya.

Seribu pelukan kasihku kupersembahkan untukmu,
Semoga cinta kita selalu diberkahi oleh Tuhan.
Dan kita akan selalu bersama,
Menempuh perjalanan hidup ini dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun