Jujur adalah Keberanian
Jujur, bukan sekadar berkata apa adanya,
Tetapi sebuah keberanian untuk membuka diri.
Menyingkap tabir yang menutupi hati,
Menunjukkan siapa diri sebenarnya, tanpa kepura-puraan.
Jujur, bagaikan pisau bermata dua,
Di satu sisi melegakan, di sisi lain menyakitkan.
Tetapi, luka yang tercipta dari kejujuran,
Lebih cepat sembuh daripada luka yang tersembunyi.
Jujur, membangun kepercayaan dan rasa hormat,
Meletakkan dasar bagi hubungan yang kokoh.
Membuat hidup lebih mudah dan tenang,
Tanpa beban kebohongan yang menyesakkan.
Jujur, bukan tentang kesempurnaan,
Tetapi tentang mengakui kekurangan.
Menerima diri apa adanya,
Dan belajar untuk menjadi lebih baik.
Jujur adalah sebuah keberanian yang tiada tara,
Mengungkapkan yang sebenarnya, tanpa ragu dan tak gentar.
Dalam dunia yang sering diselimuti oleh tipu daya,
Jujur adalah cahaya yang menerangi jalur yang lurus dan benar.
Terkadang, kejujuran membawa risiko dan tantangan,
Namun, di baliknya tersembunyi kekuatan yang mengagumkan.
Jujur membangun fondasi yang kokoh dan teguh,
Membentuk hubungan yang didasari oleh kepercayaan dan pengertian.
Meski kadang sulit, jujurlah dalam segala hal,
Karena di situlah letak keberanian yang sesungguhnya, di hati yang tulus dan jernih.
Marilah kita jadikan kejujuran sebagai pedoman hidup,
Berani untuk berkata benar,
Meskipun pahit dan sulit untuk diucapkan.
Karena, di balik kejujuran, terdapat kebebasan dan kedamaian.