Jangan Ada Luka
Di hamparan kasih yang tulus ini,
Mari kita jaga agar tak terluka.
Luka hati bagai duri yang menusuk,
Meninggalkan bekas yang tak mudah dihapus.
Kata-kata yang kasar bagai pisau tajam,
Mampu melukai hati yang rapuh.
Sikap yang acuh tak acuh bagai api yang membakar,
Menghanguskan rasa cinta yang bersemi.
Marilah kita saling menghormati,
Menjaga hati dengan penuh kasih sayang.
Berkomunikasi dengan lemah lembut,
Memahami perasaan dengan penuh empati.
Jika luka tak terelakkan,
Maafkanlah dengan tulus dan ikhlas.
Berikan kesempatan untuk saling menyembuhkan,
Dan membangun kembali cinta yang telah terluka.
Mari kita ciptakan hubungan yang indah,
Penuh cinta dan kasih sayang.
Jangan ada luka yang tercipta,
Hanya kebahagiaan yang selalu bersemi.
Jangan ada luka, hanya bahagia yang menyatu,
Dalam sentuhan hangat dan senyuman yang berseri.
Biarkan cinta menjadi penawar, melukis pelangi,
Di langit hati yang terbuka untuk berbagi.
Jangan ada luka, hanya kebahagiaan yang mengalir,
Dalam aliran kasih yang tak pernah berhenti mengalir.
Biarkan cahaya menyinari setiap sudut hati,
Mengusir kegelapan dan menghadirkan keindahan.
Jangan ada luka, hanya kehangatan yang memeluk,
Dalam dekapan kasih yang tak terbatas waktu.
Biarkan setiap detik menjadi momentum berharga,
Untuk menikmati keindahan hidup yang tiada tara.
Jangan ada luka, hanya cinta yang menyelamatkan,
Dari segala duka dan kepedihan yang menyiksa.
Biarkan kita bersama, mengarungi samudra kehidupan,
Dengan hati yang penuh kasih, tak ada lagi luka yang tersisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H