Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Pernah Meremehkan Seseorang yang Lama Menunggu

27 Februari 2024   16:51 Diperbarui: 27 Februari 2024   16:53 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Pernah Meremehkan Seseorang yang Lama Menunggu

Jangan pernah meremehkan seseorang yang lama menunggu,
Dia yang setia pada janji, meski hatinya pilu.
Dia yang teguh pada pendirian, meski badai menerjang.
Dia yang sabar menanti, meski air mata berlinang.

Kita tidak pernah tahu seberapa luas sabar penantiannya,
Yang berulang dia hamparkan, bagai permadani indah.
Kita tidak pernah tahu seberapa keras ulas senyum yang dia paksakan,
Untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja, meski hatinya terluka.

Dia yang lama menunggu bukan berarti lemah dan tak berdaya,
Dia adalah pejuang cinta yang tak kenal lelah.
Dia adalah pemenang sejati yang tak mudah menyerah,
Dia adalah pemegang kunci kebahagiaan yang tak tergoyahkan.

Jika kau bertemu dengan seseorang yang lama menunggu,
Berikan dia rasa hormat dan kasih sayang.
Dia adalah pahlawan cinta yang pantas dihargai,
Dia adalah bintang yang bersinar di tengah malam yang kelam.

Jangan pernah meremehkan kekuatan cinta yang tulus,
Dia yang lama menunggu adalah bukti nyata.
Dia adalah pembawa kedamaian dan kebahagiaan,
Dia adalah jawaban atas doa dan permohonan.

Jangan meremehkan mereka yang lama menanti,
Sabar yang tak terhitung, senyum yang terpaksa disertai.

Di balik tatapan yang tenang, mungkin tersimpan
Kisah kesabaran yang tiada tara, perjuangan yang sejati.

Mereka yang menunggu, mengarungi lautan waktu,
Membentangkan sabar dalam setiap hela napas.

Tak pernah mereka mengeluh, tak pernah mereka menyerah,
Meski waktu terus berlalu, dan harapan mulai pudar.

Jangan remehkan mereka yang menunggu,
Karena di balik kesunyian, mereka menemukan kekuatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun