Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keagungan Cinta

26 Februari 2024   06:24 Diperbarui: 26 Februari 2024   06:28 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keagungan Cinta

Cinta bagaikan samudra luas,
Menampung segala rasa, duka dan tawa.
Cinta bagaikan gunung tinggi,
Menantang untuk di daki, penuh misteri.

Cinta bagaikan api yang membara,
Hangat dan penuh gairah, membakar jiwa.
Cinta bagaikan angin sepoi-sepoi,
Menyejukkan hati, membawa kedamaian.

Keagungan cinta tak terkira,
Mampu mengubah hati yang beku menjadi tawa.
Keagungan cinta tak terukur,
Mampu menyatukan dua jiwa yang berbeda.

Cinta adalah rumah bagi hati yang lelah,
Tempat untuk kembali, dan menemukan kedamaian.
Cinta adalah tempat untuk menjadi diri sendiri,
Tanpa rasa takut dan keraguan.

Di manakah hatimu mencari rumah?
Ke manakah hatimu ingin kembali?
Di manakah hatimu ingin menjadi diri sendiri?

Jawabannya ada di dalam cinta.

Cinta adalah rumah bagi jiwa yang resah,
Tempat untuk menemukan kebahagiaan yang abadi.
Cinta adalah tempat untuk menemukan kedamaian,
Tempat untuk menemukan cinta sejati.

Dalam keagungan cinta, hatimu mencari rumah,
Tempat kembali untuk menemukan dirimu sendiri.
Di dalam pelukan cinta yang mendalam,
Kau temukan kedamaian yang sejati.

Rumah bukanlah sekadar tempat tinggal,
Namun tempat di mana hatimu merasa nyaman.
Di sana, kau bisa menjadi dirimu sendiri,
Tanpa harus berpura-pura atau menyembunyikan apa pun.

Cinta memberimu kebebasan untuk bersinar,
Seperti bintang yang bersinar di langit malam.
Dalam kehangatan cinta yang mengelilingi,
Kau merasa sepenuhnya hidup dan berarti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun