Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Sampai Punah

22 Februari 2024   05:48 Diperbarui: 22 Februari 2024   05:51 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Sampai Punah

Di tanah leluhur tercinta,
Tersimpan warisan budaya nan permai.
Bahasa, tarian, dan pakaian adat,
Kebiasaan luhur penuh makna dan bermartabat.

Namun, kini bayang-bayang kepunahan,
Mengancam warisan yang tak ternilai.
Generasi muda terlena modernisasi,
Meninggalkan tradisi dan identitas diri.

Jangan sampai punah, warisan budaya bangsa,
Mari jaga dan lestarikan bersama.
Ajarkan anak cucu tentang nilai luhur,
Agar budaya tak tergantikan oleh yang baru.

Bahasa daerah, nyanyian merdu nan syahdu,
Tarian tradisional penuh makna dan pesona.
Pakaian adat warisan leluhur,
Kebiasaan luhur penuh kearifan lokal.

Mari kita jaga dan lestarikan budaya,
Warisan berharga dari tanah tercinta.
Jangan sampai punah, ditelan modernisasi,
Agar identitas bangsa tetap lestari.

Bersatu padu, bahu membahu,
Melestarikan budaya bangsa tercinta.
Demi masa depan gemilang dan bermartabat,
Warisan budaya tak tergantikan oleh yang baru.

Jangan sampai punah, warisan kita yang kaya,
Bahasa, tarian, pakaian, dan kearifan lokal,
Mereka adalah jati diri, identitas bangsa,
Yang harus dijaga dengan cinta dan kebanggaan.

Di setiap kata, terpatri sejarah dan budaya,
Di setiap gerakan, terkandung kearifan nenek moyang,
Jangan biarkan mereka tenggelam oleh arus globalisasi,
Kita tetap teguh memelihara keunikan dan kekayaan.

Mari lestarikan, warisan yang menjadi jati diri,
Dengan mencintai, memelihara, dan menghargai,
Biarlah generasi mendatang merasakan keindahan,
Dari keberagaman budaya yang kita wariskan.

Jangan biarkan punah, kearifan lokal yang berharga,
Biarlah mereka tetap hidup dalam setiap detik,
Menjadi saksi kebesaran dan keanekaragaman,
Dalam keindahan budaya yang tak ternilai harganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun