Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berisikmu Memecah Kesunyian Malam

16 Februari 2024   05:58 Diperbarui: 16 Februari 2024   06:01 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berisikmu Memecah Kesunyian Malam

Di tengah malam yang sunyi dan hening,
Datanglah, dengan riuh rendah yang menggema.
Berisikmu, seperti nyanyian yang melankolis,
Memecah kesunyian malam dengan lembutnya.

Dalam gemuruhmu, terdapat kehidupan,
Seolah alam pun bersorak bersamamu.
Langit gelap pun terangkat oleh deru,
Menjadi saksi dari keberadaanmu.

Meski terkadang mengganggu, namun kau indah,
Seperti simfoni yang tercipta secara alami.
Berisikmu, tak sekadar kebisingan,
Namun bagian dari harmoni malam yang abadi.

Jadi biarlah malam tetap berisik,
Dengan suara-suara yang menggema.
Karena dalam kebisingan itu, terdapat kehidupan,
Dan keindahan yang tak terungkapkan oleh kata-kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun