Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beda Suara

14 Februari 2024   21:02 Diperbarui: 14 Februari 2024   21:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: "Beda Suara"

Beda suara, beda jalur, tetap sedulur,
Beda pendapat, tetap sahabat, dalam cinta yang tulus.
Beda suara, tetap saudara, dalam perjalanan yang panjang,
Untuk Indonesia maju, bersama-sama kita bersatu.

Di tengah perbedaan, kita temukan kekuatan,
Dalam keberagaman, kita lihat keindahan sejati.
Bersama-sama, melangkah menuju masa depan yang gemilang,
Dalam harmoni dan persaudaraan, kita gapai impian yang tinggi.

Beda jalur, bukan berarti bermusuhan,
Tetap sedulur, dalam bingkai persaudaraan.
Beda pendapat, bukan alasan untuk bertengkar,
Tetap sahabat, saling menghormati dan menghargai.

Beda suara, bukan pertanda perpecahan,
Tetap saudara, dalam naungan Ibu Pertiwi.
Mari satukan tekad, demi Indonesia maju,
Tanpa perbedaan, tanpa rasa ragu.

Kita adalah satu bangsa,
Satu tanah air, satu bahasa.
Beda-beda tapi tetap satu,
Bersatu padu membangun negeri.

Lupakan perbedaan, mari bersatu,
Demi cita-cita bangsa yang luhur.
Indonesia maju, Indonesia jaya,
Bersama kita songsong masa depan gemilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun