Hari ini, rasa frustrasi melanda saat aku menemukan kembali jejak rayap di rak buku koleksi langka. Lubang-lubang kecil di halaman buku bersejarah itu bagaikan luka yang menusuk hati. Bagaimana bisa aku, sebagai penjaga pengetahuan, gagal melindungi warisan budaya ini?
Tujuan: Mencari cara mengatasi rayap dengan pestisida alami dan buatan, serta merenungkan tindakan lanjutan untuk pencegahan, perawatan, dan pembasmian rayap di masa depan.
Catatan Pengalaman
Hari ini, saya menemukan kembali beberapa buku di rak yang rusak parah akibat serangan rayap. Hal ini membuat saya sedih dan frustrasi.Â
Perpustakaan ini menyimpan banyak koleksi buku berharga, dan serangan rayap ini dapat membahayakan kelestariannya.
Refleksi Diri
Kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa perpustakaan bukan hanya tentang buku, tetapi juga tentang tanggung jawab. Aku harus segera bertindak untuk melindungi koleksi berharga ini dari serangan rayap yang ganas.Â
Hari ini saya ingin mencatat beberapa langkah yang saya ambil untuk mengatasi serangan rayap yang terus-menerus mengganggu buku-buku di perpustakaan.
Saya telah mencoba beberapa cara untuk mengatasi rayap, termasuk:
*Pestisida alami: Saya menggunakan campuran kapur barus dan kamper di rak buku. Meskipun membantu untuk sementara waktu, efeknya tidak bertahan lama.