Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melintasi Dini Hari

9 Februari 2024   20:10 Diperbarui: 9 Februari 2024   20:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melintasi dini hari, langkah terhenti,
Di hadapan pagi yang baru lahir bersama mentari.
Dingin menyapa, membelai pipi yang kaku,
Lapar memanggil, menggugah hati yang tengah terjaga.

Bersahabat dengan dinginnya, kita menemukan kekuatan,
Merangkul lapar dan lelah, sebagai bagian dari perjalanan.
Capek dan lelah, menjadi teman setia,
Mengajar kita tentang ketabahan dan keberanian.

Di antara rintangan, kita melangkah maju,
Menyongsong pagi yang penuh asa dengan langkah tegar.
Kita tidak sendiri, karena dalam setiap perjuangan,
Ada kekuatan yang menguatkan, dan cahaya yang memandu.

Jadi biarlah dini hari menjadi saksi,
Akan keteguhan dan ketabahan dalam hati.
Kita berjalan bersama, menghadapi apapun,
Menyongsong pagi yang penuh harapan dan keberkahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun