Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu pada Pelukanmu

9 Februari 2024   07:20 Diperbarui: 9 Februari 2024   07:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam yang sunyi, hanya bayangmu yang ada,
Dalam pelukan doa, kurasakan rindu yang menggebu.
Meski kau pergi, meninggalkan kenangan indah,
Namun bayangmu tetap hadir, menghangatkan hatiku.

Tiap detik berlalu, rindu semakin dalam,
Kutancapkan doa-doa, untukmu di sisi-Mu.
Meski tak lagi bersama, dalam ziarah kenangan,
Kuimani bayangmu, dalam doa yang kuhaturkan.

Ibu, di setiap langkahku, kurasakan kehadiranmu,
Meski kau pergi selamanya, dalam memori masa mudaku.
Rinduku padamu takkan pernah pudar,
Hanya bayangmu yang bisa kupeluk, dalam doa yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun