Sial pergi dalam kegelapan malam,
Menghilang tanpa jejak di pelukan waktu.
Hampa menyergap, hati terpukul,
Duka merajai, dalam sunyi yang hening.
Bertanya-tanya dalam kebimbangan,
Mengapa sial begitu cepat berlalu?
Meninggalkan luka dalam relung hati,
Tanpa pengertian, tanpa belas kasihan.
Namun di balik kesedihan, harapan muncul,
Setitik cahaya dalam gelapnya malam.
Meski sial pergi dan menghilang,
Kita tetap berdiri, menghadapi cobaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI