Ibu abadi di sana Nak
Biarkan ibu abadi di Surga hatimu,
Seperti bintang yang bersinar di malam gelap.
Dalam puisi ini, terukir kasih sayang yang tiada tara,
Mengalir dalam aliran cinta yang tak pernah padam.
Ibu, sumber kehangatan dan kedamaian,
Memelukmu dalam pelukan kasih yang tak terbatas.
Dalam bait-bait puisi, terdapat keabadian,
Kisah cinta yang terukir dalam relung hati yang penuh pengabdian.
Biarkan kenangan tentang ibu bersinar terang,
Seperti fajar yang menyingsing di ufuk timur.
Dalam puisi ini, terpancar keindahan,
Dari pengorbanan dan kasih sayang yang tak terlupakan.
Di Surga hatimu, ibu tetap abadi,
Menyinari jalanmu dengan cahaya kasih.
Dalam bait-bait puisi, terdapat penghormatan,
Kepada ibu yang akan selalu abadi di dalam hatimu.
Ibu, pahlawan yang tak pernah pudar,
Meski terpisah oleh waktu dan ruang.
Dalam puisi ini, terukir doa,
Agar ibu tetap abadi di Surga hatimu, selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H