Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibumu Abadi di Surga

8 Februari 2024   10:35 Diperbarui: 8 Februari 2024   10:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu abadi di sana Nak

Biarkan ibu abadi di Surga hatimu,
Seperti bintang yang bersinar di malam gelap.
Dalam puisi ini, terukir kasih sayang yang tiada tara,
Mengalir dalam aliran cinta yang tak pernah padam.

Ibu, sumber kehangatan dan kedamaian,
Memelukmu dalam pelukan kasih yang tak terbatas.
Dalam bait-bait puisi, terdapat keabadian,
Kisah cinta yang terukir dalam relung hati yang penuh pengabdian.

Biarkan kenangan tentang ibu bersinar terang,
Seperti fajar yang menyingsing di ufuk timur.
Dalam puisi ini, terpancar keindahan,
Dari pengorbanan dan kasih sayang yang tak terlupakan.

Di Surga hatimu, ibu tetap abadi,
Menyinari jalanmu dengan cahaya kasih.
Dalam bait-bait puisi, terdapat penghormatan,
Kepada ibu yang akan selalu abadi di dalam hatimu.

Ibu, pahlawan yang tak pernah pudar,
Meski terpisah oleh waktu dan ruang.
Dalam puisi ini, terukir doa,
Agar ibu tetap abadi di Surga hatimu, selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun