Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikhlas dan Lapang Dada

8 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 8 Februari 2024   07:15 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam setiap langkah, aku temui makna,
Ikhlaskan hati, buka lebar pelukan dunia.
Lapang dada menjelma di medan kehidupan,
Sejernih embun di pagi yang tenang.

Ikhlaskan dalam senyum, meski getir derita,
Sebagai kembang yang mekar di padang gurun,
Lapangkan dada, seperti samudera yang luas,
Menampung cerita, peluk riak hidup.

Riuhnya dunia tak mampu guncangkan,
Hatiku yang ikhlas, dada yang lapang,
Lewati badai, lewati lautan duka,
Dengan sabar dan hati yang berserah.

Ikhlaskan pahit yang merasuk dalam lidah,
Sebagai obat untuk hati yang terluka,
Lapangkan dada, jangan biarkan sempit,
Agar kasih sayang dapat bersemi di sanubari.

Dalam keterbatasan, temukan keikhlasan,
Bukan dalam kesempurnaan yang fana,
Biarlah hati bersih, tulus, dan ikhlas,
Dada terbuka, menyambut takdir dengan tabah.

Jadikan lapang dada sebagai kekuatan,
Dalam menerima, dalam memberi,
Bukan sebagai kelemahan yang merana,
Tapi sebagai wujud kedewasaan batin.

Ikhlaskan dan lapang dada, dua sahabat sejati,
Membentuk manusia yang bijak dan damai,
Dalam setiap detik, ikhlaslah hati,
Dada yang lapang, tempat kebahagiaan bersemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun