Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melawan Ilusi Duniawi

5 Februari 2024   17:22 Diperbarui: 5 Februari 2024   17:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam riuhnya dunia yang menggiur,
Melawan ilusi duniawi, hati berbicara.
Dalam puisi ini, perjalanan yang tak mudah,
Menghadang godaan yang sering membutakan.

Bayangan gemerlap dunia, menghiasi pandangan,
Namun dalam hati, ada panggilan kebenaran.
Dalam melodi puisi melawan ilusi duniawi,
Terdengar seruan untuk tidak tenggelam dalam kepalsuan.

Cahaya kebenaran terpancar dari dalam,
Menyinari jalan yang tak selalu terlihat.
Dalam langkah-langkah melawan ilusi duniawi,
Puisi ini adalah peringatan untuk menjaga hati.

Godaan harta dan kehormatan, melilit erat,
Namun dalam kebijaksanaan, ada kekuatan yang tahan.
Dalam puisi yang menceritakan perlawanan,
Terukir tekad untuk tidak terlena oleh dunia yang fana.

Melawan ilusi duniawi, sebuah perjuangan,
Dalam puisi ini, tergambarkan tekad yang teguh.
Tetaplah berdiri di tengah badai godaan,
Menyuarakan kebenaran, melawan ilusi duniawi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun