Menari di atas khayalan, langkah kita melambai,
Seakan tarian tak terbatas di lantai mimpi.
Dalam sinar mentari khayal, kita bersinar,
Puisi ini adalah gerakan dalam alam khayalan yang bebas.
Langit membuka panggungnya untuk kita,
Seperti bintang yang menjadi penonton bisu.
Dalam puisi menari di atas khayalan, hati kita melodi,
Mengikuti irama yang hanya terdengar oleh jiwa.
Angan-angan menjadi partner setia,
Sebagai pelengkap dalam tarian yang tak terhingga.
Dalam gerakan langit biru dan awan bermain,
Puisi ini menggambarkan keindahan tarian khayalan.
Di atas lantai mimpi, kita menyusun cerita,
Seperti penari yang merangkai gerakan dalam tempo.
Dalam puisi menari di atas khayalan, kita merdeka,
Mengikuti alunan imaji yang membawa kebebasan.
Biarkan khayalan menjadi panggung kita,
Tempat di mana setiap langkah adalah puisi.
Dalam tarian tak terbatas, kita mengejar keindahan,
Puisi ini adalah kisah perjalanan di atas khayalan yang terus berputar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H