Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Moga Kau Tak Hujan Sore Ini

2 Februari 2024   01:17 Diperbarui: 2 Februari 2024   01:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moga kau tak hujan sore ini, peluk angin yang lembut,
Biarkan senja menyapamu dalam keheningan sendu.
Rintik hujan adalah tanda kerinduan yang bertaut,
Puisi senja ini, mencoba menyentuhmu dalam pelukan teduh.

Angan-angan memayungi langit, seperti payung di sore,
Ku sapa senjamu sendu dengan kata-kata yang merdu.
Dalam puisi ini, terukir doa dan harapan yang memerdu,
Moga kau tak hujan, biar senja membawa cerita yang indah.

Biarlah awan-awan berlalu, membuka jendela langit,
Senja menyambutmu dengan pelukan hangat yang merintih.
Ku sapa senjamu sendu, dalam lagu pelan yang melayang,
Puisi ini adalah doa, moga kau merasakan kelembutan senja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun