Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hakikat Hidup

31 Januari 2024   08:55 Diperbarui: 31 Januari 2024   08:57 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam lembaran kehidupan yang tak misteri,
Hakikatnya terbentang dalam setiap nuansa warna-warni
Puisi ini terukir dari jejak langkah perjalanan sejarah,
Hakikat hidup, kisah yang tak lekang oleh waktu.

Di antara sorot mentari tenggelam senja yang redup,
Hakikat hidup bermain dalam melodi tak ternilai.
Puisi ini adalah catatan tentang kegembiraan dan tangisan,bersama lantunan Serenade...
Sebuah perjalanan penuh makna, hakikat hidup kita.

Dalam tawa dan dalam tangisan, tercipta kebijaksanaan,
Seakan hakikat hidup adalah guru yang tak kenal lelah.
Puisi ini mencoba menggambarkan kisah panjangnya,
Hakikat hidup, seperti lagu yang terus bergema.

Di dalam kesendirian dan dalam keramaian,
Hakikat hidup menyapa dengan kebenaran yang mendalam.
Puisi ini mencoba merefleksikan makna sejati,
Hakikat hidup, sebuah perjalanan yang tak terkira untuk mengungkap misterinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun