Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Tutup Dirimu

30 Januari 2024   18:22 Diperbarui: 30 Januari 2024   18:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan tutup dirimu, saat kau di manipulasi,
Biar keberanian melangkah di antara bayang tipu daya.
Dalam kegelapan, bukalah pintu hatimu,
Puisi keberanian, menyingsingkan terang kebenaran.

Dalam belenggu kata-kata yang meruncing,
Bukalah mata, lihatlah dunia tanpa diselimuti tipu daya.
Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam intrik,
Puisi kebebasan, merajut langit dalam ketulusan.

Tetaplah kokoh, jangan terpinggirkan oleh tipu muslihat,
Sebab hatimu adalah benteng kejujuran yang abadi.
Dalam puisi keberanian, kau adalah pahlawan,
Jangan tutup dirimu, biarkan kebenaran bersinar.

Lepaskan diri dari pangkal penipuan,
Biar puisi keadilan menari dalam setiap langkahmu.
Dalam kecerdasanmu, kau adalah penentu takdir,
Jangan tutup dirimu, biar kebenaran selalu memimpin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun