Jangan tutup dirimu, saat kau di manipulasi,
Biar keberanian melangkah di antara bayang tipu daya.
Dalam kegelapan, bukalah pintu hatimu,
Puisi keberanian, menyingsingkan terang kebenaran.
Dalam belenggu kata-kata yang meruncing,
Bukalah mata, lihatlah dunia tanpa diselimuti tipu daya.
Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam intrik,
Puisi kebebasan, merajut langit dalam ketulusan.
Tetaplah kokoh, jangan terpinggirkan oleh tipu muslihat,
Sebab hatimu adalah benteng kejujuran yang abadi.
Dalam puisi keberanian, kau adalah pahlawan,
Jangan tutup dirimu, biarkan kebenaran bersinar.
Lepaskan diri dari pangkal penipuan,
Biar puisi keadilan menari dalam setiap langkahmu.
Dalam kecerdasanmu, kau adalah penentu takdir,
Jangan tutup dirimu, biar kebenaran selalu memimpin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H