Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesejukan Sederhana dalam Detik Hidup

30 Januari 2024   00:22 Diperbarui: 30 Januari 2024   00:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kesejukan Sederhana dalam Detik Hidupku"

Di setiap detik hidupku yang sederhana,
Kesejukan menyapa dalam bisikan angin.
Langit biru melukis harap di awan putih,
Sebuah puisi tentang kehidupan yang terbentang.

Dalam sederhana, kubelajar menari dengan waktu,
Seperti daun kecil yang bermain di aliran sungai.
Kesejukan itu seperti senyuman pagi yang ringan,
Mengajakku merangkai bahagia di setiap titik mata.

Detik demi detik, kulepaskan beban yang berlebih,
Kujiwai keindahan di antara hal-hal sederhana.
Matahari senja mencipta lukisan hangat,
Seiring malam tiba, kesejukan tetap dalam hati.

Pada setiap langkah, kuucap syukur sederhana,
Kesejukan hidup, keajaiban dalam kecil yang besar.
Dalam detik ini, kuhayati arti sejati,
Hidup yang sederhana, penuh makna dan kesejukan abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun