Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setiap Detik Doaku

29 Januari 2024   23:20 Diperbarui: 29 Januari 2024   23:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap detik, doa mengalun dalam senyap,
Sebagai harapan terucap di setiap napas.
Kutitipkan impian pada angin malam,
Doaku menyelinap, tak terdengar oleh zaman.

Setiap detik doaku ada Kau kasihku
Dalam setiap hembusan nafasku
Dalam setiap langkahku

Detik berganti, namun doa terus bersyair,
Sebagai pelipur hati di dalam kesendirian.
Mengukir harapan di sepanjang waktu,
Doaku merayap, seperti rindu yang abadi.

Kau selalu ada di dalam hatiku
Kau selalu menjadi harapanku
Kau selalu menjadi kekuatanku

Setiap detik, doa bagai pesona lembut,
Melintasi ruang dan waktu, merentang ke langit.

Aku mencintaimu lebih dari segalanya
Aku akan selalu setia padamu
Aku akan selalu bersamamu

Kasihku, aku ingin bersamamu selamanya
Aku ingin membangun masa depan bersamamu
Aku ingin menjadi tua bersamamu

Kasihku, aku ingin bersamamu selamanya
Aku ingin membangun masa depan bersamamu
Aku ingin menjadi tua bersamamu
Semoga setiap kata yang terucap,
Menemukan jawaban di pangkuan Tuhan yang Maha Esa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun