Judul: "Manusia Biasa"
Kita hanyalah manusia, terluka dan terbiasa,
Dalam tarian hidup, melangkah dengan langkah perlahan.
Tak ada yang sempurna, kita pun terbiasa,
Pura-pura tertawa, seakan hati tak terluka.
Di balik senyum, tersimpan kisah duka,
Seperti catatan rahasia di halaman hati yang terbuka.
Kita hanyalah manusia biasa yang merasa,
Terbiasa dengan kehidupan yang kadang keras.
Pura-pura tertawa, meski hati dalam kepenatan,
Dalam permainan kehidupan yang tak selalu menyenangkan.
Kita hanyalah manusia, tak luput dari luka,
Tapi terbiasa bangkit, meski terkadang tersungkur.
Runtuh bukanlah kekalahan, melainkan pembelajaran,
Dalam teater kehidupan, kita belajar berakting kuat.
Kita hanyalah manusia biasa yang berusaha,
Pura-pura tertawa agar tak tenggelam dalam derita.
Terkadang kita runtuh, namun kita tetap berdiri,
Sebagai manusia biasa, tumbuh dan belajar dari rintangan.
Pura-pura tertawa sebagai bentuk keberanian,
Dalam ketidaksempurnaan, kita menemukan kekuatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H