Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

bapa, penyelamat jiwa dan ragaku

28 Januari 2024   03:35 Diperbarui: 28 Januari 2024   03:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Bapa, Penyelamat Jiwa dan Ragaku"

Bapa, Kau penyelamat jiwa dan ragaku,
Seperti terang di tengah kegelapan malam.
Dalam pelukanMu, ku temukan ketenangan,
Engkau, yang tak pernah lelah menjaga langkahku.

Dalam langkah-langkah hidup yang tak pasti,
Bapa, Kau adalah petunjuk dan pegangan tangan.
Melalui reruntuhan dan keberhasilan,
Engkau, penuntun yang setia di setiap perjalanan.

Jiwa yang remuk, Kau perbaiki dengan kasih,
Seperti tukang emas membentuk emas yang terbakar.
Dalam pelukanMu, air mataku menjadi doa,
Bapa, penyelamat yang selalu hadir di saat genting.

Kau adalah terang di tengah kegelapan,
Bapa, Kau adalah titik fokus dalam kekacauan.
Dalam pelukanMu, hatiku menemukan damai,
Engkau, yang memahami dan mendengarkan setiap seruanku.

Penyelamat jiwa dan ragaku,
Bapa, Kau adalah anugerah terindah dalam hidup.
Dalam kebaikanMu, ku temukan hidup yang berarti,
Dan dalam kasihMu, aku merasakan kehadiran-Mu yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun