Judul: "Mengusir Badai di Kepala"
Badai berkecamuk di kepalaku,
Bisikan angin keras, hantui pikiranku.
Namun, aku berdiri, tak gentar terhempas,
Mengusir badai dengan kekuatan hati.
Dalam riuhnya gelombang pikiran yang menderu,
Aku mencari pusat ketenangan di dalam diri.
Seperti kapal yang menantang badai di laut,
Aku menolak hantaman, berlayar dengan keyakinan.
Badai mungkin menerjang dalam diriku,
Namun, aku tak akan membiarkan diri terombang-ambing.
Ku kuatkan hati, seperti mercusuar yang tegar,
Mengarahkan cahaya di tengah kegelapan.
Mengusir badai, sebuah perjuangan dalam jiwa,
Menyingkirkan awan kelam yang mendungkan harapan.
Dalam detak jantung, kutemukan ketenangan,
Sebagai pelindung di tengah badai yang melanda.
Badai mungkin berkecamuk di kepalaku,
Tapi aku takkan tenggelam, takkan goyah.
Dalam kekuatan pikiran, kutemukan kedamaian,
Mengusir badai, menghadapi hidup dengan penuh semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H