Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Perempuan Gila

25 Januari 2024   19:35 Diperbarui: 25 Januari 2024   19:37 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan gila itu, penari di atas reruntuhan,
Mencari kebahagiaan di dalam kekacauan.
Rayuannya seperti petir di tengah badai,
Menghipnotismu, merayu hati yang terbelah.

Cinta yang gila, mengalir dalam nadanya,
Melampaui batas kebijaksanaan dan rasa.
Dia adalah misteri, tak bisa dipahami,
Rayuannya merayap, menusuk tanpa cela.

Hati yang gila, mencari makna dalam kekacauan,
Rayuan perempuan gila, sebuah tarian cinta tanpa akhir.
Terpesona oleh kegilaannya yang indah,
Kau luluh, oleh rayuan yang tak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun