Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maafkan Aku Bapak dan ibu

17 Januari 2024   09:30 Diperbarui: 17 Januari 2024   09:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan Aku, Bapak dan Ibu

Di kala tantangan dan pergulatan hidupku semakin berat
Aku merasa lelah dan mulai kehilangan arah
Aku ingin menyerah dan berhenti berjuang
Aku ingin kembali ke pelukanmu, Bapak dan Ibu

Maafkan aku, Bapak dan Ibu
Aku telah membuatmu kecewa
Aku tidak bisa menjadi anak yang engkau harapkan
Aku tidak bisa membuatmu bangga

Aku hanya ingin kau tahu, Bapak dan Ibu
Aku masih mencintaimu
Aku masih ingin menjadi anakmu
Aku masih ingin menjadi orang yang bisa membuatmu bahagia

Berikan aku waktu, Bapak dan Ibu
Biarkan aku mencoba lagi
Aku akan berusaha sekuat tenaga
Aku akan membuktikan kepadamu

Bahwa aku bisa menjadi anak yang engkau harapkan
Bahwa aku bisa membuatmu bangga
Maafkan aku, Bapak dan Ibu yang kucintai,
Di saat hidupku penuh tantangan dan pergulatan,
Aku merasa lelah, kehilangan arah dan tak berdaya,
Namun, aku masih merindukan cahaya kasih sayangmu.

Bapak, Ibu, ampunilah kelalaian dan kesalahanku,
Saat hatiku terluka dan langkahku terhenti,
Pergulatan hidup yang begitu berat,
Tak jarang membuatku tersesat.

Aku tahu kalian selalu di sini,
Meski dalam kegelapan dan kesendirian,
Namun, kadang aku terlalu buta untuk melihat,
Akan kebaikan dan cinta yang kalian tawarkan.

Bapak, Ibu, maafkanlah ketidaksempurnaanku,
Ketika aku terjatuh dan gagal berdiri,
Tapi aku berjanji, akan bangkit kembali,
Membawa kebanggaan di dalam hatimu.

Ibu, Bapak, maafkanlah anakmu yang lelah,
Yang kadang hilang arah dan kebingungan,
Tapi di balik kesalahan dan penyesalan,
Aku ingin kalian tahu, cintamu abadi dalam hatiku.

Mari kita bersama melangkah maju,
Melewati tantangan yang mendera,
Bersama, kita akan kuat dan tegar,
Maafkan aku, Bapak dan Ibu, karena aku mencintaimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun