Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Menyesali Pilihan Hidupmu

17 Januari 2024   01:49 Diperbarui: 17 Januari 2024   01:54 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jangan Menyesali Pilihan Hidupmu
Gak perlu sesali, teman sejati,
Pilihan hidupmu adalah perjalanan unik,
Langkah demi langkah, jalanilah saja,
Dalam setiap detik, cerita tercipta.

Tak usah ragu di persimpangan jalan,
Meski kelam, meski terjal,
Keraguan hanyalah bayangan,
Di mata yang berani menapaki.

Jalanilah hidup dengan hati yang lega,
Tiada beban penyesalan yang terus menghantu,
Ketika malam tiba, lihatlah bintang-bintang,
Mereka bersaksi, cerita tak selalu lurus.

Dalam pilihanmu, temukan kebijaksanaan,
Terima dan peluklah bagian-bagian hidup,
Karena di setiap liku dan belokan,
Ada kebijakan yang memelukmu erat.

Bukan tentang sesal atau penyesalan,
Namun pelajaran di setiap keputusan,
Jangan ragu, jalani dengan penuh keyakinan,
Kisah hidupmu adalah puisi yang tak ternilai.

Gak perlu sesali, teman yang berjalan,
Langkahkan kaki dengan tekad yang mantap,
Dalam perjalananmu, temukan dirimu sendiri,
Karena hidup adalah pilihan yang kau jalani.

Jangan sesali pilihan hidupmu,
Walaupun tak seindah mimpi.
Berjalanlah dengan tegar,
Tak perlu takut tersakiti.
Hidup ini adalah perjalanan,
Ada suka dan ada duka.
Belajarlah dari setiap pengalaman,
Jadilah pribadi yang lebih kuat.

Jangan pernah menyerah,
Walaupun jalanmu terjal.
Harapan selalu ada,
Di ujung jalan yang tak terlihat.

Jadilah dirimu sendiri,
Jangan takut untuk bermimpi.
Hidup hanya sekali,
Jadilah yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun