Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dulu Tak Kira Mudah (Gampil/Gampang)

16 Januari 2024   13:40 Diperbarui: 16 Januari 2024   13:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu Tak Kira Mudah

Dulu tak kira mudah
Menjalani cinta kita
Dalam pergulatan hidup ini

Ada suka dan duka
Ada tawa dan tangis
Ada bahagia dan sedih
Kita belajar untuk saling memahami
Kita belajar untuk saling menopang
Kita belajar untuk saling menguatkan

Kita tahu bahwa cinta kita
Adalah sesuatu yang berharga
Yang harus kita jaga dan rawat
Kita akan terus bersama
Meski badai menghadang
Kita akan terus bersama
Meski langit mendung

Kita akan terus bersama
Sebab cinta kita
Adalah cinta yang abadi

Tetapi kita selalu bersama
Menjalani semua itu
Dengan penuh cinta dan kasih sayang

Dulu, tak kira mudah, dalam pelukan cinta,
Seiring waktu berjalan, di pergulatan hidup ini.
Kita berdua, seperti pahlawan dalam kisah,
Menghadapi badai, bersama-sama, tak terpisahkan.

Tak kira mudah, saat senyummu menyapa,
Membawa sinar, menerangi jalanku yang redup.
Cinta seperti peta, kita jelajahi bersama,
Dalam labirin hidup, kita tak akan kehilangan arah.

Pergulatan hidup, seperti ombak di laut,
Kita berdua berlayar, melewati liku-liku.
Cinta kita, kokoh seperti tebing batu,
Menyatu dalam keindahan, tak tergoyahkan waktu.

Dulu, tak kira mudah, dalam mata yang penuh harap,
Cinta kita tumbuh, seperti bunga di taman.
Meski terjal jalan ini, kita terus bersama,
Mengarungi lautan hidup, menjadikan cinta sebagai tanda.

Pergulatan hidup ini, tak gentar kita hadapi,
Kita adalah satu, dalam cinta yang abadi.
Dulu terasa mudah, kini tetap kokoh,
Bersama-sama, kita melangkah di dalam pergulatan hidup ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun