Dialah Gembalaku
Di tengah kekelaman dunia ini
Kurasakan jiwaku gundah
Hidupku terasa sempit
Tak ada jalan yang terang
Kemudian kulihat Dia
Gembalaku yang setia
Dia datang menghampiriku
Dan berkata, "Jangan takut"
Dia menggendongku dalam pelukannya
Dan membawaku ke padang rumput yang hijau
Di sana kutemukan kedamaian
Dan pengharapan yang baru
Dialah gembalaku
Yang selalu menyertaiku
Dalam suka dan duka
Dialah penolongku
Dalam malam kelam, gembalaku muncul,
Dia penuntun hati, penerang gelap gulita.
Langkahnya lembut, peluknya hangat,
Menuntunku melalui lorong kehidupan yang sunyi.
Di keheningan malam, dia berkata dengan bisikan,
Kisah-kisah cinta dari zaman yang berlalu.
Dalam kegelapan, gembalaku menyinari,
Bintang-bintang di langit, pesan-pesan abadi.
Di bawah bulan purnama, langit bertabur rahmat,
Gembalaku menjaga, melindungi langkah-langkahku.
Dalam sunyi malam, dia adalah temanku,
Mengisi hatiku dengan ketenangan dan kasih.
Gembalaku, pelita dalam kehidupan,
Dalam kegelapan dunia, Engkau sinar terang.
Dalam sepi, Engkau temanku sejati,
Mengiringi langkahku, membimbing menuju surga.
Dalam gembala yang lembut, ku temukan ketenangan,
Dalam dekapanNya, dunia gelap pun bersinar.
Gembalaku, di setiap langkah hidupku,
Engkau hadir, membawa damai yang abadi.