Di hati yang terdalam,
Tersimpan luka yang tersembunyi,
Luka yang tak kasat mata,
Namun terasa begitu pedih.
Luka batin,
Luka yang datang dari dalam diri,
Luka yang disebabkan oleh berbagai hal,
Seperti penolakan, kehilangan, dan kesedihan.
Luka batin,
Luka yang sulit disembuhkan,
Luka yang bisa membuat kita menjadi lemah,
Luka yang bisa membuat kita menjadi putus asa.
Namun, luka batin bisa disembuhkan,
Dengan proses yang tidak mudah,
Namun, bukan berarti tidak mungkin.
Di alam batin, luka terkadang tak terlihat,
Tersembunyi dalam lipatan hati yang rapuh.
Luka-luka yang menganga, meski tak tampak kulit tergores,
Dalam sunyi, terdengar bisikan-bisikan kesedihan.
Cara mengatasi luka batin bukanlah mudah,
Seakan menelusuri lorong-lorong gelap dalam diri.
Namun, pelangi tak kan pernah muncul tanpa hujan,
Maka izinkanlah hati meresapi, memeluk luka-luka itu.
Pertama, biarkan dirimu merasakan kepedihan,
Jangan menutupi atau menyembunyikan.
Air mata adalah pelangi yang menciptakan harapan,
Dalam setiap butirnya, ada kekuatan yang tumbuh.
Kemudian, bersandarlah pada orang-orang terdekat,
Jalinlah benang kasih untuk merentangkan beban.
Dalam setiap pelukan, terdapat kehangatan penyembuhan,
Dan dalam setiap kata, ada obat untuk luka batin.
Jangan ragu meminta bantuan ketika perlu,
Bukan tanda kelemahan, melainkan keberanian.
Profesional kesehatan mental siap membimbing,
Dalam proses penyembuhan, bersama melangkah.
Temukan kekuatan dalam kesunyian dan refleksi,
Mendengarkan bisikan hati yang terluka.
Dalam keheningan, ada kebijaksanaan yang tersimpan,
Dan dalam introspeksi, ada kekuatan yang bangkit.
Ingatlah, waktu adalah sahabat penyembuhan,
Luka batin bukanlah kutukan abadi.
Dengan kesabaran dan upaya yang tulus,
Maka kesehatan jiwa akan menjadi pelita di kegelapan.