Samar
Di balik awan
Tersimpan rahasia
Yang tak bisa kujangkau
Meski kucoba
Di balik malam
Tersimpan misteri
Yang tak bisa kuungkapkan
Meski kucoba
Di balik matamu
Tersimpan makna
Yang tak bisa kutemukan
Meski kucoba
Samar, begitu samar
Hingga tak bisa kulihat
Namun, aku yakin
Itu ada di sana
Aku akan terus mencari
Hingga aku menemukan
Sang misteri
Yang tersimpan di balik samar
Dalam aku, kau selalu ada,
Seakan bayangan yang tak terpisahkan.
Setiap langkah, setiap hela napas,
Rasamu menyatu, dalam setiap detik yang terpahat.
Dalam senyum yang mengembang,
Atau dalam air mata yang berguguran.
Kau adalah warna di setiap halaman hidupku,
Melukis kisah, di palet hati yang terbuka.
Pada pagi yang cerah, atau malam yang sunyi,
Kau ada di setiap sudut hati dan pikiranku.
Sebagai sinar matahari yang menghangat,
Atau hujan yang menyejukkan, dalam pelukan abadi.
Dalam lagu yang dinyanyikan hati,
Atau dalam diam yang penuh makna.
Kau adalah irama yang tak lekang oleh waktu,
Menyatu dalam harmoni, sepanjang perjalanan panjang.
Dalam aku, kau bukan sekadar hadir,
Tapi menjadi bagian tak terpisahkan.
Seperti bayangan yang setia mengikuti,
Kau tetap ada, dalam setiap detik yang berlalu.
Dalam pelukan dan dalam kata,
Dalam suka dan dalam duka.
Aku tahu, di hatiku selalu terpahat,
Nama dan cinta, yang selalu bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H