Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesulitan Menyusun Modul Ajar

8 Januari 2024   22:58 Diperbarui: 8 Januari 2024   22:59 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesulitan Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sebagai seorang guru SMA, saya tentu menyambut baik penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Namun, di balik itu, saya juga merasakan kesulitan dalam menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka.

Ada beberapa hal yang membuat saya sulit menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka, yaitu:

*Perubahan paradigma pembelajaran

Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik didorong untuk aktif dan kreatif dalam belajar. Hal ini tentu berbeda dengan paradigma pembelajaran yang selama ini saya terapkan.

Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik diberi kebebasan untuk memilih materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Hal ini menuntut saya untuk memahami karakteristik peserta didik dan menyediakan berbagai pilihan materi dan metode pembelajaran yang menarik dan bermakna.

*Perubahan komponen modul ajar

Modul ajar Kurikulum Merdeka memiliki komponen yang berbeda dengan RPP yang saya gunakan sebelumnya. Modul ajar Kurikulum Merdeka terdiri dari:

* Capaian pembelajaran

* Profil pelajar Pancasila

* Tujuan pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun