Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Modal Nekat

3 Januari 2024   04:27 Diperbarui: 3 Januari 2024   04:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Modal Nekat 2024

Di tahun 2024
Modal nekat masih menjadi primadona
Banyak orang yang berhasil
Dengan modal nekat dan kerja keras

Mereka berani mengambil risiko
Mewujudkan impian mereka
Meski harus menghadapi banyak rintangan

Mereka tidak takut gagal
Karena mereka tahu
Bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan

Mereka terus berjuang
Sampai mereka mencapai tujuan mereka
Dan membuktikan bahwa modal nekat
Masih bisa membawa kesuksesan

Di tahun 2024, cinta bersemi modal nekat,
Seperti petualangan di lautan tak dikenal.
Hati membentangkan layar, panggungnya kisah,
Modal nekat, menjadi pilar utama cerita.

Langkah-langkah ragu diubah menjadi langkah mantap,
Seperti petir yang menyambar, tak kenal ragu.
Cinta tak lagi sekadar mimpi, tapi kenyataan,
Modal nekat membawa pada pintu kesempatan.

Bukan takut pada gelombang yang menggulung,
Cinta 2024, mengejar dengan penuh keberanian.
Bertaruh pada perasaan, tanpa pandang mundur,
Seperti gambaran takdir yang dipahat oleh keberanian.

Modal nekat mengukir kisah cinta di dada,
Sebagai peta jalan menuju takdir yang bersama.
Tak lagi ragu, tak lagi tunda,
Cinta 2024, berani melangkah modal nekat pada.

Di ujungnya, mungkin bahagia menanti,
Dalam pelukan cinta yang bermula dari nekat.
Tahun 2024, menjadi saksi kisah tak terlupakan,
Cinta modal nekat, memori abadi yang tercipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun