PERISAI HIDUPKU
Ya Tuhan,
Kau adalah perisai hidupku,
Yang melindungiku dari segala bahaya.
Kau adalah kekuatanku,
Yang menguatkanku dalam menghadapi kesulitan.
Kau adalah penyelamatku,
Yang menyelamatkanku dari kehancuran.
Kau adalah harapanku,
Yang membuatku tetap kuat dalam menghadapi cobaan.
Dalam perjalanan gelap yang ku lalui,
Doa-doamu menjadi cahaya yang menyinari.
Engkau perisai, pelindung di malam sunyi,
Kau tempat berteduh, ketika badai menerpa.
Doa, sejati pengiring setiap langkah,
Mengalun lembut di benak hati yang hening.
Kau doa yang menjelma menjadi perisai,
Menyelubungi hidup dalam kehangatan kasih.
Kau doa yang merentangkan sayap perlindungan,
Melibatkan diri di antara cobaan dan ujian.
Dalam lelap tidur hingga mentari bersinar,
Doa terucap, menjadi penjaga setiap hiruk-pikuk.
Ketika langit mendung dan hati ragu,
Doa mengembara melewati ruang dan waktu.
Kau, perisai yang menolak segala ketakutan,
Menyiratkan harapan, membangun keyakinan.
Ketika sujud merapatkan kening ke tanah,
Doa membangun benteng tak tergoyahkan.
Engkau perisai, melibatkan doa-doa suci,
Menyucikan jiwa, membawa damai yang abadi.
Dalam pelukan doa, ku rasa kehangatan,
Seakan engkau hadir, meliputi setiap luka.
Kau perisai hidup, doa yang tak pernah usai,
Menyertai dalam setiap liku hidup yang berlalu.
Doa, jembatan antara langit dan bumi,
Engkau perisai, pembela di setiap situasi.
Dengan doa, ku temukan kekuatan dan keberanian,
Kau penjaga setia, dalam kehidupan yang penuh perjuangan.
Doa, kau senandungkan dalam kesunyian malam,
Engkau perisai, melindungi dari setiap fitnah.
Dalam doa, ku percaya, kau teman sejati,
Menyertai hidup, hingga akhir nanti.
Dalam setiap langkahku,
Aku selalu mengandalkan-Mu.
Dalam setiap keputusanku,
Aku selalu meminta bimbingan-Mu.
Aku percaya,
Dengan-Mu aku akan selalu selamat.
Dengan-Mu aku akan selalu kuat.
Dengan-Mu aku akan selalu bahagia.