Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Lupakan Aku

31 Desember 2023   16:48 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:33 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sambut Yang Baru, Jangan Lupakan Aku
Di dalam lorong waktu yang tak terbatas,
Aku berjanji, takkan melupakanmu sekalipun sejauh apa pun kita terpisah.
Kenangan kita terpahat di dalam hati,
Seperti tanda waktu yang selalu hadir di setiap langkah.

Janganlah ku lupakan senyummu yang manis,
Atau tatapan mata yang penuh makna dan cerita.
Kita mungkin berjauhan, tapi hati ini tetap dekat,
Merindukan kehangatanmu, seperti matahari pada senja.

Walau waktu berlalu, dan dunia terus berputar,
Namamu tetap terukir di dalam ingatan,
Sebagai sejuta kenangan yang takkan pudar,
Seiring waktu yang terus berlalu dengan lambat.

Janganlah ku lupakan janji-janji kita,
Yang tertulis di bintang-bintang di langit malam.
Aku akan tetap menyimpannya dengan rapi,
Sebagai penanda cinta yang takkan pernah tamam.

Mungkin kita akan berpapasan di suatu hari,
Atau mungkin takdir membawa kita pada jalur yang berbeda.
Tapi satu hal yang pasti, di setiap langkah yang kuambil,
Namamu tetap terpatri di dalam kenangan yang abadi.

Jangan khawatir, walau waktu dan jarak memisahkan,
Hatiku akan selalu menyimpanmu dengan setia.
Kau bagian dari kisah hidupku yang tak terlupakan,
Dan aku takkan pernah melupakanmu, selamanya.

Hari berganti hari,
Bulan berganti bulan,
Tahun berganti tahun,
Waktu terus berlalu.

Sambutlah yang baru,
Dengan penuh semangat,
Berharap yang terbaik,
Untuk hari esok.

Jangan lupakan aku,
Dalam perjalananmu,
Aku selalu di sini,
Memelukmu dalam doa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun