Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sujudku

28 Desember 2023   14:56 Diperbarui: 28 Desember 2023   15:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kau, Tuhan, pelita di setiap langkahku

Sujudku bukanlah tanda kelemahan
Namun ungkapan setulus hati yang ikhlas
Kepasrahan diri, seperti daun berguguran
Menyuburkan tanah batin yang tulus

Dalam rukuk, kucurahkan beban hati
Pada-Mu yang Maha Mendengar segala doa
Kau, yang Maha Pemilik segala ruang
Menjadi penuntun setiap langkahku

Sujudku adalah penerimaan atas takdir
Keikhlasan dalam menerima anugerah dan cobaan
Dalam pasrah, kurasakan hadirnya ketenangan
Kau, Sang Pemilik Hidup, pelindung sejati

Dalam hening sujud, kutemukan diri
Pada-Mu, pencipta segala kehidupan
Batin yang merintih menemukan ketenangan
Dalam kepasrahan, kucapai kedamaian

Terima kasih, Tuhan, atas kehadiran-Mu
Dalam setiap sujud yang kupanjatkan
Kepasrahan diri adalah pintu hati yang terbuka
Pada-Mu, Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun