Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keserderhanaan Natal

25 Desember 2023   07:27 Diperbarui: 25 Desember 2023   07:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik malam yang sunyi,
Natal tiba dalam kesederhanaan yang suci.
Bukan gemerlap kota yang riuh,
Namun ketenangan di hati yang tulus.

Palungan sederhana, tempat Dia terbaring,
Anugerah Tuhan dalam keheningan malam.
Bukan kemegahan istana, bukan kekayaan dunia,
Namun kasih dalam kesederhanaanNya.

Bintang bersinar, mesra di langit,
Menyinari jalan bagi para pencari jalan.
Bukan sorak-sorai keramaian kota,
Namun damai dalam kesederhanaan hidup.

Anak suci lahir, tak berselimut kemewahan,
Namun di palungan kayu, kasih tak terkalahkan.
Bukan pesta pora gemerlap lampu,
Namun kehadiranNya, cahaya di kegelapan jiwa.

Natal mengajarkan tentang sederhana,
Kasih, perdamaian, dan keikhlasan.
Bukan harta dunia yang fana,
Namun kebahagiaan sejati dalam kesederhanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun