Kejujuran meronta ingin terlama.
Oh Sahabat, maafkan dustaku,
Niat suci terselubung gelap.
Tak sanggup kulihat air matamu,
Jika kata jujur menusuk hatimu.
Namun diam bagai belenggu waktu,
Menjerat erat, mencekik kalbu.
Rahasia kian membelit kalungku,
Menjauhkan kita, membakar rindu.
Biarlah jujur, walau menyayat,
Daripada dusta meracuni hayat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!