Lidah kelu terbelenggu bisu,
Hati pilu, suara tersedu.
Kejujuran terkurung bayangmu,
Mengapa kusimpan, oh sahabatku?
Takut luka menggores hatimu,
Takut hancur tawa riangmu.
Benar terbungkus dusta semu,
Demi senyum terpatri di bibirmu.
Tapi diam ini api membara,
Membakar jiwaku, menyiksa sukma.
Beban rahasia menghimpit dada,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!