Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Punishment Memotivasi Penyegaran dalam Materi Pembinaan

25 November 2023   16:20 Diperbarui: 25 November 2023   16:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Punismen Memotivasi Penyegaran untuk Materi Pembinaan

Dalam proses pembinaan, hukuman atau punismen dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk meningkatkan motivasi pembinaan. Hukuman dapat diberikan kepada peserta pembinaan yang melakukan pelanggaran atau tidak mengikuti aturan pembinaan. Hukuman yang diberikan harus bersifat mendidik dan tidak bersifat merendahkan atau merugikan peserta pembinaan.

Hukuman dapat berfungsi sebagai motivasi penyegaran untuk materi pembinaan. Hukuman dapat membuat peserta pembinaan menyadari kesalahannya dan termotivasi untuk memperbaiki diri. Hukuman juga dapat membuat peserta pembinaan lebih berhati-hati dalam bertindak agar tidak melakukan pelanggaran lagi.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana punismen dapat digunakan sebagai motivasi penyegaran untuk materi pembinaan:

Peserta pembinaan yang terlambat datang ke pembinaan dapat diberikan hukuman dengan cara menyuruhnya membersihkan lingkungan pembinaan. Hukuman ini dapat membuat peserta pembinaan menyadari pentingnya datang tepat waktu ke pembinaan.

Peserta pembinaan yang tidak mengikuti kegiatan pembinaan dapat diberikan hukuman dengan cara tidak diizinkan mengikuti kegiatan pembinaan berikutnya. Hukuman ini dapat membuat peserta pembinaan lebih berhati-hati dalam mengikuti kegiatan pembinaan.

Peserta pembinaan yang melakukan pelanggaran tata tertib pembinaan dapat diberikan hukuman dengan cara disuruh menulis refleksi tentang kesalahannya. Hukuman ini dapat membuat peserta pembinaan lebih memahami kesalahannya dan termotivasi untuk memperbaiki diri.

Dalam memberikan hukuman, perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

Hukuman harus bersifat mendidik dan tidak bersifat merendahkan atau merugikan peserta pembinaan.

Hukuman harus diberikan secara adil dan seimbang.

Hukuman harus diberikan secara konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun