Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan Separuh

23 Februari 2021   02:12 Diperbarui: 23 Februari 2021   02:30 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rembulan separo/dokpri

Ingin ku lihat kembali.. Kapan kau sempurna...
Di malam hari yang dingin..
Menyinari kegelapan hati ini..
Hanya padamu ku harapkan keteduhan nya..
Meski sebulan sekali bulat penuh..
Terang mengalahkan malam yang sepi..
Kunikmati keindahannya..
Saat ku ingin mengabadikannya..
Saat tak ada awan kelabu yang mengganggu..
Tak ada pohon dan daun yang menghalangi di sinarmu..
Tapi malam ini kau masih berselubung awn kelabu..
Bersembunyi di balik dinginnya malam..
Separo kau tampakkan padaku lunar..
Haruskan kutunggu 3 hari lagi dengan sabar..
Pas malam minggu.. Di kota malang..
Moga kita bisa bertemu..
Melepas rindu.. Yang sudah kutabung berbulan-bulan.. Ingin..
Melepas memegang hangatkan pelukanmu..
Menatap langit yang indah berdua.
Bersama rembulan hingga kita berpisah kembali..
Kuharap kita bisa bersatu selamanya..
Hanya padamu.. Saat ku yakin yang kulihat malam ini pasti separonya ada padamu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun