Menunggu dirimu
Mendung kelabu masih menyelimti pagi
Saat ku menunggu dirimu...
Ku tunggu di barat Kartonyono...
Mentari pun ikut menunggu mu..
Yang masih malu-malu berselimut awan tebal...
Saat arus kesibukan orang yang mulai memadat dan mengalir kembali..
Bergantian mengejar waktu..
Yang tak pernah akan kembali lagi..
Di sini aku masih menunggumu..
Kapan kau akan menemuiku..
Ku rindu sapaan hangatmu..
Yang terpercik pada kubangan Kangen selepas hujan pagi ini..
Yang tak mau meresap ke dasar hatiku..
Yang ingin kau sapa penuh hangat..
Sebelum bersama si kuning ku pergi..
Ataukah kau sudah luka..
Kalau aku tunggu..
Yang bersusah payah memperjuangkan mu..
Dalam sebuah kubangan rindu..
Ku jernihkan...
Agar bisa kau nikmati cinta suciku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H