Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

senja menyembunyikan duri

29 Desember 2024   19:21 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:21 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Menyembunyikan Duri


Senja lembut, nada duri,
Dibawa hati, penuh iri.
Sinar redup, sayu hati,
Gelap menyelimuti, hati mati.
Bukan busuk, bukan dusta,
Tapi hati, yang luka.
Kau hadir, bagai mentari,
Menyibak gelap, penuh seliri.
Kau ajarkan, kejujuran itu indah,
Meski miskin, hati tetap lapang.
Kau obati, luka yang mendalam,
Hingga hati, kembali tegar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun