Hidupku seperti laron, terbang ke cahaya,
Berani melawan gelap tanpa jeda.
Meski sayap rapuh, tubuh kecil rentan,
Aku melaju, menembus batas harapan.
Ada suara sumbang di kejauhan,
Menyebut langkahku sekadar khayalan.
Namun biarlah, biarlah mereka berbicara,
Aku takkan membiarkan pikiran mereka berkuasa.
Waktuku berharga, energiku suci,
Tak 'kan kubiarkan habis tanpa arti.
Aku pelindung impian dan mimpi,
Penjaga api yang tak pernah mati.
Tak perlu sorak dari luar sana,
Aku adalah pemandu dan pendukung jiwa.
Ketika dunia diam, aku tetap bersuara,
Memeluk keyakinan di tengah gulita.
Hidupku seperti laron, mungkin singkat,
Namun setiap detik berarti dan lekat.
Karena aku percaya, pada tiap langkah ini,
Adalah kisah dari perjalanan sejati.
Ngawi, 12 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H