Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Langkah di Desember Kelabu

2 Desember 2024   18:02 Diperbarui: 2 Desember 2024   18:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lembaran Desember, kala mentari redup,
Kita melangkah bersama, menyusuri jalan berliku.
Terjal tanjakan, penuh rintangan hidup,
Namun senyummu, menjadi pelita di hatiku.

Tangan mungilmu menggenggam erat tanganku,
Langkah kaki kecilmu, mengikuti jejakku.
Kita belajar bersama, tentang arti sebuah perjuangan,
Tentang kasih sayang, yang takkan pernah pudar.

Di tengah kelabu, kita temukan warna-warni,
Keindahan alam, yang membuat jiwa riang.
Setiap tetes hujan, menjadi berkah,
Menyuburkan benih-benih harapan.

Bersamamu, aku belajar arti kesabaran,
Memahami makna kehidupan yang sederhana.
Terima kasih, nak, untuk setiap tawa dan tangis,
Yang membuat hidupku, menjadi lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun