Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cermin Air, Cahaya Pagi

28 November 2024   20:43 Diperbarui: 28 November 2024   21:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cermin Air, Cahaya Pagi

Genangan air, cermin jiwa,
Menampilkan bayangan, diri yang sejati.
Pagi menyingsing, mentari menyapa,
Cahaya harapan, menerangi dunia.

Berbuat baik, tanpa pamrih,
Menebar kasih, menyemai benih.
Senyum dan kata lembut, obat hati,
Meredakan luka, mengobati gundah.

Janganlah sombong, meski kau punya banyak,
Berbagi rezeki, jadikan kebiasaan.
Sebab kebaikan, akan kembali padamu,
Seperti karma, yang tak pernah salah.

Jadilah cahaya, dalam kegelapan,
Menuntun mereka, yang tersesat jalan.
Dengan kasih sayang, dan hati yang tulus,
Kita bisa mengubah dunia, menjadi lebih indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun