Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fragmen Waktu, Simfoni Cinta

28 November 2024   04:04 Diperbarui: 28 November 2024   07:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kumpulkan serpihan, kenangan indah kita,
Sepetak kasih, yang takkan pernah sirna.
Mentari pagi, menyinari langkah kita,
Keringat membasahi, tubuh yang tak pernah lelah.

Embun dingin, menyelimuti hati,
Namun cinta kita, tetap menyala berarti.
Mengayun bahtera, hadapi badai zaman,
Digitalisasi datang, tak mampu memisahkan.

Ujian hidup, berat memang terasa,
Ekonomi dan keluarga, menjadi tanggung jawabnya.
Di balik kekuatan, tersimpan kelelahan,
Hatinya merindu, belaian kasih sayang.

Jangan lupakan, setiap tetes keringat,
Adalah bukti cinta, yang tak pernah terganti.
Di ujung waktu, saat kita berpisah,
Kenangan indah, akan selalu ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun