Ingin ku berselisih denganmu, malam suci,
Dalam tarian rintik yang tak pernah berhenti.
Jatuh ke dalam kedalaman jiwamu,
Merasakan detak jantungmu, nafasmu, dan seluruh dirimu.
Hujan membingkai kita, dalam lukisan alam,
Jerujinya menari, mengunci kita dalam pelukan.
Tubuh dan jiwa menyatu, dalam irama yang sama,
Merasakan kedamaian, dalam keheningan hujan.
Semakin mengenal diri, semakin aku mengerti,
Bahwa hidup adalah perjalanan, penuh misteri.
Sabar menyelimuti, hati tak lagi gentar,
Melihatmu tumbuh, dalam setiap tetes hujan.
Hujan adalah cermin, memantulkan segala rasa,
Kegembiraan, kesedihan, cinta, dan dahaga.
Dalam setiap tetes, kita belajar dan dewasa,
Menerima segala yang ada, tanpa cela.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI