Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terjerat Hujan dan Rindu

27 November 2024   20:20 Diperbarui: 27 November 2024   20:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terjerat Hujan dan Rindu

Ingin ku lilit tubuhmu, erat dan lama,
Tenggelam dalam hangatnya, lupakan dunia.
Rasakan setiap nafasmu, sentuhan kulitmu,
Dalam dekapan ini, ku ingin terus bersama.

Hujan kembali menyapa, dingin dan basah,
Mengingatmu dalam setiap tetesnya.
Genangan air, cerminan rinduku yang mendalam,
Dalam sepi ini, hanya namamu yang kuingat.

Semakin mengenal diri, semakin mengerti,
Bahwa setiap jiwa punya cerita.
Sabar menyelimuti, hati tak lagi gentar,
Menghadapi perbedaan, dengan jiwa tentera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun